WEBSITE KOMUNITAS ALUMNI DAN KELUARGA PESANTREN MODERN DAARUL ULUUM LIDO

Saturday

Link Website Kementerian Agama

Link Website Yang Terkait
Dengan Kementerian Agama

Website Unit Kerja Kementerian Agama Pusat :

Website Unit Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi :

Website Unit Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota :

Kantor Urusan Agama (KUA) Se Indonesia :

Website Unit Kerja Balai Diklat Keagamaan Kabupaten/Kota :

Website Perguruan Tinggi Agama :

Website Madrasah :

Website Eksternal Kementerian Agama :

KLIK GAMBAR INI:

KLIK GAMBAR INI:
Promosikan Iklan Anda Di Sini

Shared To:
KOMUNITAS ALUMNNI 
PESANTREN MODERN TMI DAARUL 'ULUUM LIDO

Mengenal Istana Jakarta

Istana Jakarta

Cetak PDF
Komplek Istana Kepresidenan Jakarta terletak di Jl. Merdeka Utara, berdekatan dengan Taman Monumen Nasional (Monas); di jantung ibu kota negara, di atas tanah seluas 6,8 hektar, di ketinggian lebih kurang 5 meter dari permukaan laut.
Istana Kepresidenan Jakarta terdiri dari dua bangunan istana, yaitu Istana Merdeka yang menghadap ke Monas, dan Istana Negara, yang menghadap ke Sungai Ciliwung, Jl. Veteran, selain itu terdapat pula bangunan lain dalam lingkungan Istana Jakarta, yaitu Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan serta halaman yang ditumbuhi oleh pepohonan besar dan tua, yang berdaun rindang dan berakar berjuntai, serta berkat rerumputannya yang menghampar laksana permadani hijau, Istana Jakarta tampak teduh dan asri.
Istana Kepresidenan Jakarta fungsinya lebih difokuskan kepada kegiatan resmi kepresidenan, selain sebagai kantor Presiden Republik Indonesia juga sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan tempat penyelenggaraan acara-acara yang bersifat kenegaraan, pelatikan pejabat-pejabat tinggi negara, pelantikan perwira muda TNI, penerimaan tamu-tamu negara, penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat, pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional, pembukaan kongres bersifat nasional dan internasional, dan sebagai tempat memperingati Detik-Detik Proklamasi pada setiap tanggal 17 Agustus.

Istana Negara

Istana ini banyak mencatat peristiwa, diantaranya : Jenderal de Kock menguraikan rencananya untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen, dan Gubernur Jenderal Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel).
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, pada tanggal 25 Maret 1947, di gedung ini pula terjadi penandatanganan naskah Persetujuan Linggarjati, pihak Indonesia diwakili oleh Sultan Sjahrir dan pihak Belanda oleh Dr. Van Mook.

Istana Merdeka

Istana Merdeka dibangun pada tahun 1879, istanan ini banyak mencatat peristiwa luar biasa dalam kehidupan pemerintahan Indonesia sehingga istana ini lebih banyak mendapat keistimewaan di hati rakyat Indonesia. Salah satunya adalah riwayat tentang nama istana itu sendiri, nama yang menggunakan kata merdeka. Kata Merdeka bukan tiada atau hampa arti, kata merdeka laksana bara asa bagi pertanda terlepasnya belenggu penjajahan di bumi Indonesia seraya menjadi bangsa yang berdaulat.
Pada tanggal 27 Desember 1949, di Istana Merdeka terjadi peristiwa tentang pengakuan atas kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Kerajaan Belanda melalui serangkaian upacara resmi yang dilaksanakan dalam waktu yang sama, baik di Belanda (Amsterdam pukul 10.00 waktu setempat) maupun di Indonesia (Jakarta dan Yogyakarta waktu pukul 16.00 waktu setempat). Pada hari itu di berbagai tempat dan penjuru tanah air, ratusan ribu pesawat radio menanti siaran dari Jakarta yang membawa berita luar biasa itu. Serta merta terdengar berita upacara penandatanganan dan penyerahan naskah tentang pengakuan atas kedaulatan Republik Indonesia Serikat itu.
Dengan waktu bersamaan bendera Merah Putih berkibar di depan Istana Merdeka sebagai pengganti bendera Belanda, lagu Indonesia Raya berkumandan, dan pekikan "Merdeka, merdeka, merdeka", yang menggema di seluruh pelosok tanah air, itu sebabnya istana bernama Istana Merdeka.
Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1950 tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka.

Shared To:
KOMUNITAS ALUMNNI PESANTREN MODERNTMI DAARUL 'ULUUM LIDO 

Hikmah | Republika Online

Hikmah | Republika Online

Hikmah Subscribe RSS |

Bekerjalah Seperti Kura-kura

Jumat, 17 Juni 2011, 15:22 WIB
Bekerjalah Seperti Kura-kura

Oleh: Abi Muhammad Ismail Halim ”Bekerjalah seperti kura-kura dan tidak seperti kelinci”, demikian satu dari 14 prinsip-prinsip inti ”The Toyota Way”. Mula-mula agak sulit memahami, apa hubungannya kura-kura dan kelinci...

Pentingnya Doa

Jumat, 17 Juni 2011, 02:00 WIB
Pentingnya Doa

Oleh Ali Rif'anSecara fitrah, dalam setiap diri individu manusia, pasti tertanam rasa ingin menjadi yang lebih baik dan sempurna. Oleh karena itu, Allah SWT senantiasa menyediakan...

Ulama dan Kekuasaan

Kamis, 16 Juni 2011, 02:00 WIB
Ulama dan Kekuasaan

Oleh Rony Subayu SQDalam sebuah kitab yang cukup masyhur di dunia tasawuf, Kasyful Mahjub, diceritakan bahwa suatu ketika Khalifah al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah mengundang empat ulama...

Agama dan Survei Prematur

Rabu, 15 Juni 2011, 02:00 WIB
Agama dan Survei Prematur

Oleh Prof Dr Nasaruddin Umar Pada 1990-an sebuah hasil riset di AS tidak boleh dipublikasikan. Penelitian itu menyimpulkan kecerdasan seseorang berbanding lurus dengan ras. Ras paling cerdas...

Fitnah Salah Satu Penguji Iman

Selasa, 14 Juni 2011, 08:26 WIB
Fitnah Salah Satu Penguji Iman

Oleh Dr A Ilyas IsmailFitnah dalam bahasa Alquran sangat berbeda pengertiannya dengan fitnah dalam bahasa kita (Indonesia). Menurut pakar bahasa, al-Ishfahani, dalam bahasa Arab, fitnah mengandung...

Ciri Mukmin Sejati

Senin, 13 Juni 2011, 08:11 WIB
Ciri Mukmin Sejati

Oleh Dr Abdul Mannan Orang beriman dalam Alquran disebut mukmin, jamaknya mukminin. Mukmin ialah orang yang benar-benar beriman kepada Allah SWT. Mematuhi segala perintah dan menjauhi seluruh...

Zona Aman yang Melenakan

Sabtu, 11 Juni 2011, 12:59 WIB
Zona Aman yang Melenakan

Oleh Ustaz Bukhari Yusuf Dalam Alquran surah al-A'raf [7] ayat 97-99, Allah memberikan peringatan sekaligus ancaman bagi umat manusia dengan rasa tidak aman dari makar dan ujian ...

Memenuhi Panggilan Allah

Jumat, 10 Juni 2011, 03:00 WIB
Memenuhi Panggilan Allah

Oleh Ali Farkhan Tsani Sedikitnya ada tiga panggilan Allah yang wajib dipenuhi oleh hamba-hamba-Nya. Pertama, panggilan shalat, yaitu ketika azan berkumandang lima waktu sehari semalam. Seruan lima...

Sang Dermawan

Kamis, 09 Juni 2011, 08:14 WIB
Sang Dermawan

Oleh Prof Dr Yunahar IlyasSiang itu, Madinah sangat ramai. Para pedagang berlarian meninggalkan dagangannya menuju jalan raya. Pengunjung pasar sudah lebih dahulu meninggalkan para pedagang dan...

Dai dan Rating Rekayasa

Rabu, 08 Juni 2011, 08:24 WIB
Dai dan Rating Rekayasa

Oleh Prof Dr KH Ali Mustafa YaqubKetika banyak orang mempermasalahkan penampilan dai di televisi, kami teringat ketika mengikuti rapat Lembaga Sensor Film (LSF) beberapa tahun yang lalu di Jakarta....

KATA KUNCI GOOGLE:
*PONDOK PESANTREN:
pondok pesantren
pondok pesantren modern
pondok pesantren suryalaya
pondok pesantren tebu ireng
pondok pesantren lirboyo
pondok pesantren langitan
pondok pesantren daar el qolam
pondok pesantren darunnajah
pondok pesantren assalam
pondok pesantren sunan drajat
pondok pesantren gontor putri
pondok pesantren la tansa
pondok pesantren gontor
proposal pembangunan pondok pesantren
pondok pesantren sidogiri
pondok pesantren di jawa timur
sejarah pondok pesantren
proposal pondok pesantren
pondok pesantren darul ulum
pondok pesantren darul quran
pondok pesantren putri
pondok pesantren darussalam
pondok pesantren gratis
pondok pesantren wali songo
pondok pesantren di jawa tengah
pondok pesantren darul ulum jombang
pondok pesantren tebuireng
pondok pesantren di jawa barat
pondok pesantren latansa
pondok pesantren tebu ireng jombang
manajemen pondok pesantren
pondok pesantren cipasung
pondok pesantren daarut tauhid
pondok pesantren modern gontor
pondok pesantren lirboyo kediri
pondok pesantren imam bukhari
pondok pesantren gontor ponorogo
pondok pesantren pabelan
pondok pesantren modern di jawa barat
pondok pesantren krapyak
pondok pesantren jombang
pondok pesantren yusuf mansyur
pondok pesantren nurul jadid
pondok pesantren download
pondok pesantren darussalam gontor
peran pondok pesantren
pondok pesantren tangerang
pondok pesantren nurul iman
pondok pesantren daarul quran
pondok pesantren putri gontor
pengertian pondok pesantren
pondok pesantren salaf
koperasi pondok pesantren
pondok pesantren di indonesia
pondok pesantren di tangerang
contoh proposal pembangunan pondok pesantren
pondok pesantren langitan tuban
pondok pesantren di jombang
pondok pesantren ngruki
pondok pesantren jawa barat
pondok pesantren hidayatullah
pondok pesantren darul qur an
pondok pesantren yogyakarta
pondok pesantren buntet
pondok pesantren bandung
peranan pondok pesantren
alamat pondok pesantren
gambar pondok pesantren
pondok pesantren al-fatah
pondok pesantren al amin
pondok pesantren modern di jakarta
bantuan pondok pesantren
pondok pesantren kediri
pondok pesantren sahid
pondok pesantren di bekasi
data pondok pesantren
pondok pesantren tahfidzul qur an
pondok pesantren jakarta
pondok pesantren assalam surakarta
pondok pesantren terbaik
pondok pesantren suryalaya tasikmalaya
pondok pesantren solo
pondok pesantren di surabaya
pondok pesantren jogja
pondok pesantren darul falah
pondok pesantren di semarang
pondok pesantren surabaya
daftar pondok pesantren
pondok pesantren modern di bogor
pondok pesantren jawa timur
pondok pesantren indonesia
pondok pesantren buntet cirebon
pondok pesantren semarang
pondok pesantren di cirebon
kurikulum pondok pesantren
profil pondok pesantren
pondok pesantren darunnajah jakarta
pondok pesantren modern bogor
pondok pesantren sunan drajat lamongan
pondok pesantren salafiyah
pondok pesantren terbesar di indonesia
pondok pesantren di jakarta
pondok pesantren modern di malang
pondok pesantren di bogor
pondok pesantren modern sahid
pendidikan pondok pesantren
pondok pesantren jawa tengah
pondok pesantren wali songo ngabar ponorogo
sejarah pondok pesantren di indonesia
pondok pesantren bekasi
pondok pesantren bogor
pondok pesantren kudus
pondok pesantren darul muttaqien
pondok pesantren darussalam martapura
pondok pesantren darul ulum peterongan jombang
pondok pesantren gontor jawa timur
www.pondok pesantren.com
pondok pesantren aa gym
pondok pesantren jatim
pondok pesantren sunan pandanaran
pondok pesantren temboro
pondok pesantren daarul rahman
pondok pesantren assidiqiyah
www.pondok pesantren.net
pondok pesantren al ashriyyah nurul iman
pondok pesantren miftahul huda
pondok pesantren sukabumi
pondok pesantren di sukabumi
pondok pesantren di kudus
pondok pesantren ummul quro al islami
pondok pesantren bahrul ulum
pondok pesantren nurul huda
pondok pesantren gontor putra
pondok pesantren yusuf mansur
pondok pesantren tebuireng jombang
pondok pesantren di jogja
pondok pesantren di banten
pondok pesantren terbaik di indonesia
pondok pesantren nurul jadid paiton
pondok pesantren raudhatul ulum
pondok pesantren krapyak yogyakarta
pondok pesantren di depok
pondok pesantren salafiyah syafi iyah sukorejo
pondok pesantren cirebon
tata tertib pondok pesantren
pondok pesantren ummul quro
ad art pondok pesantren
pondok pesantren banten
pondok pesantren.net
pondok pesantren amanatul ummah
pondok pesantren tremas
www.pondok pesantren
santri pondok pesantren
pondok pesantren modern di bandung
alamat pondok pesantren gontor
pondok pesantren gontor 1
pondok pesantren kebumen

http://alumnimoderninstitutedaarululuumlido.blogspot.com/

ABOUT PESANTREN ENGLISH VERSION

Pesantren

From Wikipedia, the free encyclopedia
Pesantren or Pondok Pesantren are Islamic boarding schools in Indonesia. According to one popular tradition, the pesantren education system originated from traditional Javanese pondokan; dormitories; ashram for Hindu or viharas for Buddhists to learn religious philosophies, martial arts and meditation. Institutions much like them are found across the Islamic world and are called pondok in Malaysia and Southern Thailand and madrasa Islamia (Islamic madrasa) in India and Pakistan and much of the Arabic speaking world. Pesantren aim to deepen knowledge of the Koran, particularly through the study of Arabic, traditions of exegesis, the Sayings of the Prophet, law and logic. The term pesantren derives from the root word santri or student -- pe-santri-an or the place of the santri[1]
As social institutions, pesantren have played a major role over the centuries. They emphasise cores values of sincerity, simplicity, individual autonomy, solidarity and self-control. Young men and women are separated from their families, which contributes to a sense of individual commitment to the faith and close bonding to a teacher.[2][3]

Description

Studio Portrait of a Pesantren teacher (center) with his student (left) and an employee. Dutch colonial period.
Most 'pesantren' provide housing or dormitory living at low or no cost for the students (Santri). The two type of educations systems are conducted throughout the day. Students in pesantren have almost 20 hours activities starting from early morning prayer starting at 4 am to midnight where they ended the evening with a study group in the dormitory. During the day, students attend formal school (which is mandatory until secondary school by 2005) like any other students outside of pesantren, and in late afternoon and evening they have to attend religious ritual followed by religious studies and group studies to complete their homework.
Pesantren provide to Indonesian citizens at low cost; although today some modern pesantren charge higher fees than previously, they are still significantly cheaper than non-pesantren educational institutions. The traditional pattern was for students to work in the headmaster's rice fields in exchange for food, shelter, and education.
All pesantren are led by a group of teachers and religious leaders known as Kyai. . The Kyai is respected as teacher and devout man. Kyai also play important roles in the community as a religious leader and in recent years as a political figure. There are Kyai families that have a long history of serving in this role. Some contemporary Kyai are the grandsons and great-grandsons of famous historical figures who established well known pesantren. [4][5]
Starting in the second half of the Twentieth Century, some pesantren started adding secular subjects to their curriculum as a way of negotiating Modernity. The addition of state recognized curricula has affected traditional pesantren in a number of ways. It has led to greater control by the national government. It has also restricted the number of hours available for the traditional subjects making for difficult decisions. Many pesantren leaders have decided that the training of religious leaders is not their sole purpose and are now satisfied to graduate young men and women who have the morality of Kyai.[6] The reduction of hours available to now master two curricula has led to practical changes. While it is still possible for the children of the poor to work in the Kyai's economic ventures (more than just rice fields these days), most parents will pay both room and board and small tuition. The time that used to be spent working, is now spent in secular education.[7][8]
Pesantren curriculum has four possible components:
  • traditional religious education, called ngaji;
  • government recognized curricula (there are two different types to choose from);
  • vocational skills training;
  • character development.
Pesantren differ to the degree that they engage each of these components, however all feel that character development for the students is the defining characteristic of any pesantren.[9]
Through curricular redesign pesantren people engage in a process of (re)imagining modernity. Modernity must be first imagined as potentially dangerous in terms of the morals that often accompany it. It must then be imagined as redeemable; that it can be detached from one set of "problematic" morals and reattached to Islamic morality.[10]
One prominent pesantren figure in Indonesia is Abdurrahman Wahid (Gus Dur), a former President of Indonesia. He was well educated in pesantren during his youth and grown up as a grandson of a Kyai, the founder of one of Indonesian religious political organizations, Nahdlatul Ulama. Gus Dur himself was the head of this organization from 1984 until 1999. After his term as President of Indonesia, Gus Dur returned to teaching in his pesantren in Ciganjur.[11]

See also

Notes

  1. ^ Ronald Lukens-Bull 2005 A Peaceful Jihad: Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. New York: Palgrave McMillian, Pp. 48
  2. ^ Vickers, Adrian (2005). A History of Modern Indonesia. Cambridge University Press. p. 55. ISBN 0-521-54262-6.
  3. ^ Zamakhsyari Dhofier The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java Tempe, AZ: Arizona State University Program for Southeast Asian Studies Monograph Series.
  4. ^ Ronald Lukens-Bull 2005 A Peaceful Jihad: Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. New York: Palgrave McMillian. Pp. 91-117
  5. ^ Zamakhsyari Dhofier The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java Tempe, AZ: Arizona State University Program for Southeast Asian Studies Monograph Series.
  6. ^ Ronald Lukens-Bull 2000 "Teaching Morality: Javanese Islamic Education in a Globalizing Era" Journal of Arabic and Islamic Studies. Vol. 3:26-48.
  7. ^ Zamakhsyari Dhofier The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java Tempe, AZ: Arizona State University Program for Southeast Asian Studies Monograph Series.
  8. ^ Ronald Lukens-Bull 2005 A Peaceful Jihad: Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. New York: Palgrave McMillian. Pp. 62-65
  9. ^ Ronald Lukens-Bull 2005 A Peaceful Jihad: Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. New York: Palgrave McMillian. Pp.47-70
  10. ^ Ronald Lukens-Bull 2001 "Two Sides of the Same Coin: Modernity and Tradition in Indonesian Islamic Education." Anthropology and Education Quarterly. 32(3):350-372.
  11. ^ Greg Barton, 2002. Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Equinox Publishing

INDEKS BERITA PENDIDIKAN

INDEKS BERITA PENDIDIKAN:

Sekolah Negeri Dilarang Jual Seragam

Jumat, 17 Juni 2011, 20:08 WIB
Sekolah Negeri Dilarang Jual Seragam
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melarang sekolah negeri memungut uang sumbangan pembangunan gedung dan pengadaan seragam sekolah kepada orangtua siswa saat penerimaan...

Belum Bayar Uang Gedung Rp 3 Juta, Rapor Siswa Ditahan Pihak Sekolah

Jumat, 17 Juni 2011, 19:56 WIB
Belum Bayar Uang Gedung Rp 3 Juta, Rapor Siswa Ditahan Pihak Sekolah
REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER - SMA Negeri 3 Jember, Jawa Timur, menahan sejumlah rapor siswa kelas X dalam pembagian rapor di sekolah setempat, Jumat (17/6), karena siswa yang bersangkutan belum melunasi biaya...

17 Pelajar Jatim dan Sulsel Ikuti Program YES di AS

Jumat, 17 Juni 2011, 18:58 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 17 pelajar dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan akan menempuh sekolah selama setahun ke berbagai negara bagian di Amerika Serikat (AS) mulai Agustus mendatang.Ke-17 pelajar...

Semua Teman Alif di SD Gadel 2 Surabaya Lulus UN

Jumat, 17 Juni 2011, 17:25 WIB
Semua Teman Alif di SD Gadel 2 Surabaya Lulus UN
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Meski sempat tersangkut kasus contek massal, seluruh siswa peserta Ujian Nasional (UN) dari SD Gadel 2 Surabaya berhasil lulus 100 persen. Hal itu terlihat dari hasil...

Alhamdulillah.. Hasil UN Alif Raih Ranking Pertama di SD Gadel 2

Jumat, 17 Juni 2011, 14:35 WIB
Alhamdulillah.. Hasil UN Alif Raih Ranking Pertama di SD Gadel 2
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Hasil Ujian Nasional (UN) pelapor kasus contek massal, Alifa Ahmad Maulana, berada di posisi pertama di SD Gadel 2 Surabaya. Nilai akhir rata-rata Alif dari tiga mata...

Kasus Contek Massal Refleksi Betapa Keringnya Mutu Pendidikan

Jumat, 17 Juni 2011, 14:28 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - Kasus contek massal yang terjadi pada sebuah sekolah di Jawa Timur saat Ujian Nasional, merupakan pertanda keringnya mutu pendidikan. Demikian menurut Sosiolog dari Fakultas Ilmu Sosial,...

Perhatian ke Siami Bisa Kaburkan Masalah Pendidikan

Jumat, 17 Juni 2011, 12:56 WIB
Perhatian ke Siami Bisa Kaburkan Masalah Pendidikan
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim, Priyono, mengatakan penghargaan dan berbagai hadiah yang diberikan kepada pelapor kasus contek massal, Siami dan anaknya Alif Achmad Maulana, tidak perlu...

Undip Bedakan Biaya Kuliah Berdasar Jalur Masuk

Jumat, 17 Juni 2011, 10:56 WIB
Undip Bedakan Biaya Kuliah Berdasar Jalur Masuk
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Universitas Diponegoro membedakan biaya kuliah mahasiswa berdasarkan jalur masuknya. Mahasiswa dari jalur mandiri lebih tinggi biayanya dibandingkan dari SNMPTN, baik undangan maupun tulis."Ada empat komponen biaya...

Unnes Samakan Biaya Kuliah Seluruh Jalur Masuk

Jumat, 17 Juni 2011, 10:08 WIB
Unnes Samakan Biaya Kuliah Seluruh Jalur Masuk
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang menyamakan biaya kuliah yang harus dibayar oleh mahasiswa baru dari seluruh jalur penerimaan, baik jalur mandiri maupun Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)....

Nah Lho... Kepala Sekolah Diminta tak "Pelit" Listrik

Kamis, 16 Juni 2011, 22:22 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Aceh diminta tidak "pelit" mengeluarkan biaya pembayaran tagihan rekening listrik sekolah, guna memberikan kesempatan kepada guru...
 

DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON PONDOK PESANTREN DI JAKARTA

DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON LENGKAP

PONDOK PESANTREN DI INDONESIA.

KATEGORI: PONDOK PESANTREN DI JAKARTA:


PP. Al Ishlah Jl. Tanah Kusir Rt.007/010 (021) 7290408 Kebayoran Lama
PP. Mahad Aly Al Arba'in Jl. KH. M. Syafi'i Hadzami (021) 72791575 Kebayoran Lama
PP. Al Musyarrofah Jl. H. Mukhtar Raya (021) 5856768 Pesanggrahan
PP. Darunnajah Jl. Ulujami Raya No.86 021-7350187 Pesanggrahan
PP. Miftahul Huda Jl. H. Satiri Ulujami Rt.02/03 021 5868223 Pesanggrahan
PP. Daarul Ma'arif Jl. RS. Fatmawati (021) 7694127 Cilandak
PP. Hidayatut Thalibin Jl. Cilandak Tengah III / 53 (021) 7653281 Cilandak
PP. Miftahul Ulum Addiniyyah Jl. Madrasah No. 17 (021) 7650689 Cilandak
PP. Al Mahbubiyah Jl. Jeruk Purut Rt.001/03 (021) 7829630 Pasar Minggu
PP. Al I'tshom Jl. Tanjung Barat Selatan (021) 78830446 Jagakarsa
PP. Al Mawaddah Jl. Sadar Raya No 34 021-788931791 Jagakarsa
PP. An Nuriyah Jl. Timbul No 60 Cipedak 021-7271233 Jagakarsa
PP. Darul Aitam Al I'tishom Jl. Tg Barat Selatan RT 04 RW 021 -88304461 Jagakarsa
PP. Darul Hikmah Jl. Lapangan Merah 0   - Jagakarsa
PP. Daarul Ishlah Jl. Buncit Raya No.5 (021) 7942622 Pancoran
PP. Daarul Rahman Jl. Senopati 35 A (021) 5226928 Kebayoran Baru
PP. As Syafi'iyah Jl. Al Barkah No.17 (021) 8280587 Tebet
PP. Darul Qur'an Jl. Palbatu I No.21 (021) 8316707 Tebet
PP. Perguruan Al Awwabin Jl. Teber Barat VI No.3 021-297879 Tebet
PP. Syarif Hidayatullah Jl. Lap. Ros III No. 33 (021) 8303025 Tebet
PP. Husnayain Jl. Lapan 25 Pekayon 021 8710969 Pasar Rebo
PP. Al  Amiria Wiva Usaha Al M Jl. Bungur Rt.10 Rw.06 (021) 87797827 Ciracas
PP. Assalafiyah Jl. Manunggal 2 (021) 8414970 Ciracas
PP. Modern Tunas Islam Jl. Cibubur 4 No.20 (021) 8705657 Ciracas
PP. Al Fajru Jl. Kapuk Rt. 11/03 (021) 8406230 Cipayung
PP. Al Fathonah Jl. SLTP 160 Rt.05/05 021 8449347 Cipayung
PP. Al Mustaqiim Jl. Munjul No. 1 Kel. Munjul 021-8452774 Cipayung
PP. Bamadita Rahman Jl. Asrama Zeni  AD No. 17 (021) 8413735 Cipayung
PP. Darul Faroh Jl. H. Siun Rt.001/05 (021) 8444278 Cipayung
PP. Fisabilillah Jl. Kel. Pondok Rangon (021) 8440292 Cipayung
PP. Ja'far Shiddiq Jl. Hankam Munjul Rt.05/02 (021) 93794392 Cipayung
PP. Minhaajurrosyidin Jl. SPG 7 No. 17- Lubang Buaya 021-9215957 Cipayung
PP. Tsaqofah Aislamiyah Jl. SMP 160 No. 32 Rt.03/01 (021) 8444278 Cipayung
PP. Ulul Ilmi Jl. Masjid Al Akbar 40 (021) 9191652 Cipayung
PP. Yayasan Al Hamzah Jl. Kav. I DKI No.80 021 8456647 Cipayung
PP. Nurul Hijrah Jl. Penggilingan Baru 3 (021) 87795045 Kramat Jati
PP. Tapak Sunan Jl. Kayu Manis (021) 8013940 Kramat Jati
PP. Assalafy Jl. Kebon Nanas Utara II No.3 (021) 5193852 Jatinegara
PP. Jauharul Wathan Jl. T. No.4 Rt.005/011 (021) 8518684 Jatinegara
PP. Al Hidayah Jl. Jatibening II Rt.01 / 12 (021) 8650958 Duren Sawit
PP. Al Jauhariyah Jl. Buaran 2 (021) 8631257 Duren Sawit
PP. Al Wathoniyah 24 Jl. Padat Karya No. 35 Rt.08/0 (021) 86904024 Duren Sawit
PP. Az Ziyadah Kp. Tanah 80 Duren Sawit (021) 8611412 Duren Sawit
PP. Nurul Jannah Malaka 3 (021) Duren Sawit
PP. Persatuan Islam Kramat Asem (021) 8196005 Matraman
PP. Al Kenamiyah Pulo Nangka Barat (021) 47867752 Pulo Gadung
PP. Ar Rahmah Jl. Sinar Jaya Rt.001/010 (021) 4890210 Pulo Gadung
PP. Khusus Yatim Darussalam Jl. Jatinegara Kaum 1 36 021-4712471 Pulo Gadung
PP. Al Hikmatuzzainiyyah Jl. Satria Tiga Rt.009/02 (021) 46832941 Cakung
PP. Al Wathoniyah 09 Jl. Raya Penggilingan 02/03 021-4608184 Cakung
PP. Al Wathoniyah Pusat Jl. Raya Bekasi Timur 021 4608663 Cakung
PP. Asy-Syubban Al - Muslimun Kp. Baru Rt.003/09 (021) 44831013 Cakung
PP. Darul Hikmah Jl. Al Hikmah Kp. Kandang Sapi (021) 4612441 Cakung
PP. Jamiyyatul  Khoirot Jl. Tipar Cakung Rt.008/09 (021) 4406673 Cakung
PP. Nahdatul Wathan Jl. Raya Penggilingan (021) 46820788 Cakung
PP. Rahmatusy Syfa Jl. Rawa Kuning No.59 021 4803510 Cakung
PP. Ziyadatul Mubtadi'ien Penggilingan No.100 (021) 4611852 Cakung
PP. Islam Hubbul Wathon Jl. Cempaka Putih Tengah 26 E (021) 4213566 Cempaka Putih
PP. Al Falah As Salafiyah Jl. Pisangan Batu No.29A (021) 6266774 Sawah Besar
PP. Al Falah JL. KH. Tohir 43 Rt.03/07 (021) 5303453 Kebon Jeruk
PP. Al Idzhaar Jl. H. Salihun No.163 (021) 5356204 Kebon Jeruk
PP. As Shiddiqiyah Jl. Surya Sarana 6 c (021) 5803046 Kebon Jeruk
PP. As Surur Jl. H.H. No.63 Rt.08/01 (021) 70122065 Kebon Jeruk
PP. At Taufiiq Kedoya Selatan 08159920584 Kebon Jeruk
PP. YPP. Al Kamal Jl. Kedoya Raya No.2 (021)  58301233 Kebon Jeruk
PP. Al  Abror Jl. Manggis No.5A Srengseng (021) 5849903 Kembangan
PP. Al Hidayah Basmol Basmol Rt.06/06 (021) 5812061 Kembangan
PP. Al Washilah Kp. Baru No.20  Rt.014/010 (021) 5811672 Kembangan
PP. An Nuriyah Komplek Unilever No.22 (021) 5850454 Kembangan
PP. Mirqot Ilmiyah Al Itqon Jl. H. Selong Rt.005/03 (021) 5453788 Cengkareng
PP. Nurul Qur'an Jl. Raya Duri Kosambi No.7 (021) 54396458 Cengkareng
PP. Minhajut Tholibin Jl. Peta Utara No.46 (021) 5401881 Kalideres
PP. Sirojul Huda Jl. Utan Jati Rt.002/011 (021) 5453862 Kalideres
PP. Riyadhul Mu'minin Jl. Petamburan Angke No.21 (021) 5676830 Grogol Petamburan
PP. Al Muhajirin Telukgong Kavling Blok A 20 (021) 6625163 Penjaringan
PP. Darul Ghufron Jl. Luar Batang 5 (021) 6618251 Penjaringan
PP. Fathul Huda Jl. Kapuk Kamal Raya No.20 (021) 9237208 Penjaringan
PP. Nurul Bahri Muara Angke Rt.006/01 (021) 66696553 Penjaringan
PP. Al Qur'an Ibrohimiyyah Kp. Bahari 4 No.121 (021) 4307535 Tanjung Priok
PP. Ilmu Al Qur'an Al Misbah JL. Re Mardinata Rt.08/13 (021) 4306409 Tanjung Priok
PP. YAPIS Al Oesmaniyah Jl. Tawes No.21-22 (021) 43904728 Tanjung Priok
PP. Al Mutaqin Jl. Lontar 2 No.12/14/16 021-4357783 Koja
PP. Yatim Al Aqsha Jl. Sutra Ungu Blok D6 No.31 (021) 4505722 Kelapa Gading
PP. Al Hikmah Jl. Malaka Bulak 18 (021) 44850938 Cilincing
PP. Al Miftahiyyah Jl. Muara Gedung Kalibaru (021) 4412778 Cilincing
PP. Al Wathoniyah 43 Jl. Raya Rorotan Rt.001/10 (021) 44852652 Cilincing
PP. Syawapifiyyah Malaka Jl. Malaka 4 No.27 Rt.013/06 (021) 44850373 Cilincing
PP. Amalan Syahid Pulau Kelapa (021) 68557276 Kepulauan Seribu Utara

Majelis Ulama Indonesia

Majelis Ulama Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Majelis Ulama Indonesia
Artikel ini adalah bagian dari seri Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Puasa
4. Zakat · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada : 1. Allah
2. Malaikat · 3. Al-Qur'an ·4. Nabi
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · Karbala
Kufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid Nabi
Asyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni :
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah :
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain :
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam
MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang mewadahi ulama, zu'ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia.

Daftar isi

Berdirinya MUI

MUI berdiri sebagai hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan dan zu’ama yang datang dari berbagai penjuru tanah air, antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26 Provinsi di Indonesia pada masa itu, 10 orang ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu, NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Math’laul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan Al Ittihadiyyah, 4 orang ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan POLRI serta 13 orang tokoh/cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan. Dari musyawarah tersebut, dihasilkan adalah sebuah kesepakatan untuk membentuk wadah tempat bermusyawarahnya para ulama. zuama dan cendekiawan muslim, yang tertuang dalam sebuah “Piagam Berdirinya MUI,” yang ditandatangani oleh seluruh peserta musyawarah yang kemudian disebut Musyawarah Nasional Ulama I.
Momentum berdirinya MUI bertepatan ketika bangsa Indonesia tengah berada pada fase kebangkitan kembali, setelah 30 tahun merdeka, di mana energi bangsa telah banyak terserap dalam perjuangan politik kelompok dan kurang peduli terhadap masalah kesejahteraan rohani umat. Dalam perjalanannya, selama dua puluh lima tahun, Majelis Ulama Indonesia sebagai wadah musyawarah para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim berusaha untuk:
  • memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala;
  • memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada Pemerintah dan masyarakat, meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhwah Islamiyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa serta;
  • menjadi penghubung antara ulama dan umaro (pemerintah) dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional;
  • meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslimin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dengan mengadakan konsultasi dan informasi secara timbal balik.

Lima peran MUI

Dalam khittah pengabdian Majelis Ulama Indonesia telah dirumuskan lima fungsi dan peran utama MUI yaitu:
  1. Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (Warasatul Anbiya)
  2. Sebagai pemberi fatwa (mufti)
  3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat (Ri’ayat wa khadim al ummah)
  4. Sebagai gerakan Islah wa al Tajdid
  5. Sebagai penegak amar ma'ruf nahi munkar

Daftar Ketua MUI

Sampai saat ini Majelis Ulama Indonesia mengalami beberapa kali kongres atau musyawarah nasional, dan mengalami beberapa kali pergantian Ketua Umum, yaitu:
No Nama Awal Jabatan Akhir Jabatan
1 Prof. Dr. Hamka 1977 1981
2 KH. Syukri Ghozali 1981 1983
3 KH. Hasan Basri 1983 1990
4 Prof. KH. Ali Yafie 1990 2000
5 KH. M. Sahal Mahfudz 2000 sekarang
Ketua Umum MUI yang pertama, kedua dan ketiga telah meninggal dunia dan mengakhiri tugas-tugasnya. Sedangkan dua yang terakhir masih terus berkhidmah untuk memimpin majelis para ulama ini.

Hubungan dengan pihak eksternal

Sebagai organisasi yang dilahirkan oleh para ulama, zuama dan cendekiawan muslim serta tumbuh berkembang di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia adalah gerakan masyarakat. Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia tidak berbeda dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan lain di kalangan umat Islam, yang memiliki keberadaan otonom dan menjunjung tinggi semangat kemandirian. Semangat ini ditampilkan dalam kemandirian -- dalam arti tidak tergantung dan terpengaruh -- kepada pihak-pihak lain di luar dirinya dalam mengeluarkan pandangan, pikiran, sikap dan mengambil keputusan atas nama organisasi.
Dalam kaitan dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia tidak bermaksud dan tidak dimaksudkan untuk menjadi organisasi supra-struktur yang membawahi organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut, dan apalagi memposisikan dirinya sebagai wadah tunggal yang mewakili kemajemukan dan keragaman umat Islam. Majelis Ulama Indonesia , sesuai niat kelahirannya, adalah wadah silaturrahmi ulama, zuama dan cendekiawan Muslim dari berbagai kelompok di kalangan umat Islam.
Kemandirian Majelis Ulama Indonesia tidak berarti menghalanginya untuk menjalin hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri, selama dijalankan atas dasar saling menghargai posisi masing-masing serta tidak menyimpang dari visi, misi dan fungsi Majelis Ulama Indonesia. Hubungan dan kerjasama itu menunjukkan kesadaran Majelis Ulama Indonesia bahwa organisasi ini hidup dalam tatanan kehidupan bangsa yang sangat beragam, dan menjadi bagian utuh dari tatanan tersebut yang harus hidup berdampingan dan bekerjasama antarkomponen bangsa untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Sikap Majelis Ulama Indonesia ini menjadi salah satu ikhtiar mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin (Rahmat bagi Seluruh Alam)

Fatwa-fatwa MUI

Pranala luar

BANTUAN (DONATIONS):

  • BCA: 3691143731
  • BRI: 0532-01-003721-50-1

Kategori:

2016 2019 2020 Agama BencanaAlam Ekonomi Energi HAM Hukum Industri IPTEK Kebudayaan Kehutanan Kelautan Kependudukan Kesehatan Ketenagakerjaan Keuangan KKN Lingkungan Hidup Pariwisata Pembangunan alamat pondok pesantren gambar pondok pesantren pondok pesantren al-fatah pondok pesantren al amin pondok pesantren modern di jakarta ANAK ANAKBERKEBUTUHANKHUSUS Artikel AUTIS AUTISM AUTISME BALITA BAYI Beli blogger blogging cara membuat blog di blogger cara membuat blog gratis cara membuat blog free cara membuat blog di blogspot bagaimana cara membuat blog cara membuat blog di blogspot bagaimana cara membuat blog cara membuat blog spot cara membuat web cara membuat website cara paypal Catatan CORONA COVID 19 COVID-19 DEWASA Doa Elektronik Fashion FISIOTERAPI Handphone Iklan INDONESIA Islam Jam Jasa Jual Komputer KONSULTASI LANSIA Laptop Mobil Motor OKUPASI Online panduan cara membuat blog cara membuat menu di blog cara membuat blog sendiri Fitur Blog Perhiasan pesantren modern daarul uluum lido Pesantren Modern TMI Daarul Uluum Lido Bogor Indonesia Pesantren Modern TMI Daarul Uluum Lido Bogor Indonesia modern suryalaya tebu ireng lirboyo langitan daar el qolam darunnajah assalam sunan drajat gontor putri la tansa gontor Pesantren Modern TMI Daarul Uluum Lido Bogor Indonesia pondok pesantren sidogiri pondok pesantren di jawa timur sejarah pondok pesantren proposal pondok pesantren pondok pesantren darul ulum pondok pesantren darul quran pondok pesantren putri pondok pesantren darussalam pondok pesantren gratis pondok pesantren wali songo pondok pesantren di jawa tengah pondok pesantren darul ulum jombang pondok pesantren langitan pondok pesantren daar el qolam pondok pesantren darunnajah pondok pesantren assalam pondok pesantren tebuireng pondok pesantren di jawa barat pondok pesantren latansa pondok pesantren tebu ireng jombang Pria Properti PSIKIATER PSIKOLOG PSIKOLOGI REMAJA Rumah software web design membuat blog cara-cara buat blog cara bikin blog membuat web cara buat blog cara bikin blogspot STROKE TERAPI TUMBUH KEMBANG TUMBUHKEMBANG UNIVERSITAS INDONESIA Usaha VIRUS Wanita WICARA YAYASAN ABNA RAFLESIA YAYASAN ABNA RAFLESIA INDONESIA

DONATION / TRANSFER BANTUAN :

PLEASE DONATE US

Kirimkan Bantuan Anda

SILAHKAN TRANSFER :

1. Nomor Rekening BCA : 3691143731

2. Nomor Rekening BRI: 0532-01-003721-50-1

Terimakasih Partisipasinya,

Thanks For Donations.